Stadion Ramon Sanchez Pizjuan |
Stadion Ramon Sanchez Pizjuan mulai memproyeksikan pembangunannya
pada tahun 1937. Maka kepala eksekutif klub membeli tanah untuk membangun
stadion baru, Namun mereka mulai mengambil langkah pertama. Desain stadion ini
dimenangkan oleh Manuel Muñoz Monasterio, arsitek yang sama yang juga merancang
Stadion Santiago Bernabeu. Batu pertama diletakkan pada 2 Desember tahun itu.
Pembangunan stadion selesai pada musim panas 1958. Tempat
ini dibuka pada tanggal 7 September pada tahun yang sama, dengan peresmian
tempat ini maka pada waktu itu pertandingan pertama Sevilla saat bermain di
stadion ini lawannya adalah Real Jaen dan pertandingan ini berakhir dengan 3
gol oleh kubu tuan rumah. Namun, lapangan ini tidak memiliki tribun atas dan
Dana Preferensi. Pada tahun 1974, di bawah Presiden Eugenio Montes Head,
kapasitas stadion mencapai lebih dari 70.000 penonton.
Ada lebih banyak perubahan pada stadion ini dikarenakan untuk
merayakan Piala Dunia 1982 pada saat Spanyol menjadi tuan rumah. Pada stadion
ini dibangun juga mosaik visor dan Preferensi. Selain itu mereka juga
mengurangi kapasitas lapangan untuk hal
keamanan dan meninggalkan sekitar 66.000 penonton. Perubahan terakhir terjadi
pada pertengahan tahun sembilan puluhan, ketika FIFA pada pertemuannya menerapkan aturan untuk menghilangkan
semua daerah di mana para fans bisa menonton sepak bola dengan cara berdiri.
Sejak saat itu, kapasitas arena menjadi 45.500 penonton saja.
Sejauh ini apangan Sevilla adalah harta yang paling berharga
di Andalusia dan menjadi salah satu omset terbesar nasional . stadion ini juga
menjadi tuan rumah Piala Dunia semifinal yang mengadu antara Perancis dan
Jerman dan juga di Pizjuan dimainkan final
Piala Eropa pada tahun 1986 yang dimenangkan oleh Steaua Bucharest melawan FCBarcelona dalam drama adu penalti.
0 komentar:
Posting Komentar