Stadion San Mamés Markas Klub Athletic Bilbao

Stadion San Mamés

Athletic Bilbao didirikan pada tahun 1898 merupakan klub sepakbola asal Spanyol yang terletak di kota Bilbao. klub ini termasuk salah satu tim-tim yang memiliki pemain-pemain berbakat. klub sudah menorehkan prestasi yang sangat baik selama didirikan, dimana mereka sudah 8 kali menjuarai La Liga dan 24 kali juara Copa del Rey. Klub ini dijuluki dengan nama "Los Leones", klub memiliki markas sendiri yan bernama Stadion San Mamés.

San Mamés dibangun pada tahun 1913 dan dengan kapasitas 40.000 penonton, tempat ini merupakan stadion tertua di sepak bola Spanyol. Dengan stand tepat di sebelah lapangan dan hampir penuh setiap pertandingan itu.

Nama stadion ini diambil dari nama sebuah gereja yang terdekat dari stadion itu yang bernama Saint Mammes. Mammes adalah seorang Kristen yang awalnya dilemparkan kepada singa tetapi singa itu menolak untuk makan dia sehingga muncullah  julukan bagi klub sebagai Los Leones dan julukan stadion sebagai La Katedral.

Stadion ini direnovasi pada tahun 1982 untuk Piala Dunia yang diadakan di Spanyol dan stadion ini  melangsungkan semua pertandingan untuk grup Inggris.

Untuk  pembangunan lapangan ini memiliki biaya 50.000 peseta (ESP), dalam pandangan manajemen terpaksa mereka harus meminjam dari sekelompok kecil orang dan anggota pada umumnya. Dengan cara berlangganan populer dan bagi sejumlah besar penggemar telah menyumbangkan dana dengan total 40.770 peseta (ESP) atau € 245,60, yang pembangunannya dimulai dengan agak promptly. Pada  20 Januari 1913, pekerjaan konstruksi mulai diarahkan oleh arsitek terkenal Manuel Maria Smith yang adalah sang perancang  San Mames Stadium. Stadion ini memiliki kapasitas sebanyak 7.000 penonton

Suasana yang dibuat oleh para fans membuat stadion menjadi kelihatan khusus. Fans klub bilbao adalah salah satu fans yang paling semangat di liga dan stadion selalu terisi penuh setiap minggunya untuk melihat klub kebanggaan mereka berlaga baik itu di liga, piala dll.

Para Athletizales kebanyakan selalu berdiri di belakang tim dan bernyanyi sepanjang sepanjang pertandingan  bahkan ketika tim itu kalah 3-0. Hal ini menyebabkan San Mames menjadi salah satu tempat yang paling sulit bagi tim oposisi untuk bermain dan merupakan faktor besar dalam bentuk rumah yang sangat baik bagi klub.

Sayangnya, stadion tidak akan bertahan lebih lama lagi. pekerjaan akhirnya dimulai pada stadion baru tahun lalu dan akan selesai pada tahun 2013, 100 tahun setelah San Mames awalnya dibangun.

Untungnya San Mames Barria tidak akan terlalu jauh dan hanya bersebelahan dengan San Mames asli. Tempat ini akan menghasilkan pendapatan tambahan bagi klub dan memungkinkan lebih banyak lagi penggemar yang datang untuk menghadiri permainan klub ini tapi para fans sedih melihat akhir dari San Mames.