Villa Park |
Aston Villa telah membuat langkah bersejarah untuk Villa Park pada tahun 1897 , hanya tujuh hari setelah Liga dan Piala telah dicapai. Mereka Pindah dari Perry Barr yang merupakan stadion tua mereka di Wellington Road. Meskipun sedih untuk meninggalkan tempat tua yang terkenal dan membawa era untuk menutup musim, pada saat yang sama Villa menantikan hari yang lebih besar di rumah baru mereka.
Stadion ini secara resmi dibuka pada Sabtu 17 April dengan pertandingan Divisi Utama melawan Blackburn Rovers, meskipun kemudian itu masih dikenal sebagai Aston Grounds, pada saat itu stadion ini belum disebut sebagai Villa Park sampai pada tahun berikutnya.
Pada suatu sore yang basah dan berangin, Villa memenangkan
pertandingan 3-0 di depan 15.000 penonton lebih, dimana Johnny Campbell membuat
sejarah dengan mencetak gol pertama di stadion baru ini. meskipun pada saat ini Villa Park masih milik Flowers & Co,
tempat pembuatan bir dari Stratford-upon-Avon.
Frederick Rinder dan Charles Johnstone yang melakukan
pekerjaan awal mereka dimana mereka bernegosiasi
tentang harga sewa dari pemilik sebauh tanah untuk jangka waktu 21 tahun dengan harga sewa
mulai dari £ 250 per tahun. pada tahun 1911 Villa mempunyai cara yang baik untuk
memiliki sebuah stadion yang akan dibandingkan dengan stadion terbaik di
dunia. Selama beberapa tahun, bagaimanapun juga stadion yang baru tetap tidak
lengkap karena ada akomodasi tertutup yang sangat sedikit.
Stand dududk hanya memiliki 5.500 kursi untuk penggemar , dengan yang lain berkapasitas 4.500 stand
berdiri di depan, dan di Staand Trinity Road stadion sekitar 8.000 penonton. Tetapi sisa dari fans Villa harus puas dengan terasering terbuka
dan pada setiap laga dengan cuaca hujan mereka sering basah kuyup. Selanjutnya pembangunan pada stadion ini terus dilakukan secara bertahap, dengan bimbingan Frederick Rinder, stadion itu benar-benar dirombak
ddari fitur asli sebagai tempat hiburan akhir pekan, adapun yang dirombak dalam stadion ini seperti akuarium, restoran,
roller skating rink dan trek bersepeda, dibongkar atau disesuaikan untuk tujuan
lain. Sebuah atap yang solid didirikan di sisi Lane Witton dari lapangan dan
Villa mengisi sebuah kantor baru dan sebuah gimnasium di dalam gedung. Sebuah
praktek lapangan mengesankan diletakkan di bagian belakang stadion dan Villa
juga membuat ruang untuk parkir mobil yang cukup besar di teater tua.
Ide struktural Rinder yang awalnya disebut untuk stadion
yang akan mampu menampung 130.000 orang , tetapi sewaktu pecahnya Perang Dunia
Satu, ambisi ketua Villa tidak diragukan lagi telah terwujud, dengan penciptaan
stadion terbaik di Inggris. Dengan rencananya ditahan selama perang terjadi, pada visi Rinder berlanjut pada tahun 1918, meskipun skema pra-perang Rinder tetap ambisius pada rencananya sekalipun rencana itu hanya pernah dikembangkan sebagian.
The Witton Lane Stand diperpanjang dan perbankan balik dua
gol dibangun, sampai tahun 1922 bahwa tempat ini menjadi yang modern. Trinity Road stand
dibangun untuk menggantikan stand tertutup yang lama. Dibuka oleh Raja George VI
pada tahun 1924 dan terbuka untuk umum pada tahun sebelumnya, stand ini masih tetap
menjadi fitur yang menonjol dari Villa Park sampai pada saat ini. Selain peningkatan
hambatan kecelakaan dan dinding perimeter, dan pemasangan pintu putar baru, pembangunan kembali terjadi pada stand utama, pembangunan ini dilakukan hingga tahun 1940.
Villa Park akhirnya lengkap dan tempat baru itu telah dibangun untuk rumah bagi Aston Villa dan mempunyai daya tampung sebanyak 80.000
orang, sekitar dua pertiga dari jumlah daya tampung yang pernah Frederick Rinder rencanakan dari awalnya. Setelah Perang
Dunia Kedua dinyatakan, Villa Park ditutup untuk sepak bola dan diserahkan
kepada militer, dengan Trinity Road stand diubah menjadi tempat penampungan
serangan udara dan toko dan ruang ganti yang digunakan oleh sebuah kompi dari
tanggal 9 Kerajaan Warwickshire Resimen.
Setelah perang berakhir, para fans berbondong-bondong
kembali ke stadion dan pada bulan Maret 1946 kehadiran terbesar yang pernah
tercatat di Villa Park dimana penonton hadir sebanyak 76.588 orang untuk melihat Villa kalah tipis atas Derby
County di babak keenam Piala FA.
Pada tahun 1966, Villa Park dinominasikan sebagai salah satu
tempat untuk Piala Dunia dan di segala stadion dipentaskan tiga pertandingan dimana yang di pentaskan dalam kompetisi ini yaitu Spanyol vs Argentina, Jerman Barat vs Spanyol dan Argentina vs Jerman Barat. Pada akhir
1970-an, kemudian Villa mulai kembali membangun diri mereka dimana mereka kembali di antara klub-klub
top setelah mereka berhasil keluar dari divisi yang lebih rendah, rencana diusulkan kembali untuk pengembangan stand utama laiinya dimana pembangunan berikutnya dari stadion ialah Stand
Utara di Witton Lane end.
0 komentar:
Posting Komentar