Stadion Alberto J. Armando/La Bombonera |
Club Atlético Boca Juniors atau yang sering dikenal dengan nama Boca Junior adalah klub sepakbola asal Argentina yang memiliki prestasi yang baik. Boca Junior juga memiliki nama yang sangat besar dan dikenal dunia, sekaligus klub ini adalah rekan sekota dari klub River Plate. Klub didirikan pada tahun 1905, klub sudah 30 kali menjuarai Primera División (Liga Argentina), 2 kali Copa Argentina, 2 kali juara Copa Sudamericana, 6 kali juara Copa Libertadores, 3 kali menjuarai Intercontinental. "Los Xeneizes" merupakan julukan bagi klub sepakbola ini dan markas mereka dikenal dengan nama Stadion Alberto J. Armando yang sebelumnya juga dikenal dengan nama Stadion La Bombonera.
Pada 18 Februari 1938 Batu pondasi telah diletakkan di
hadapan presiden Argentina , Agustin Pedro Justo , dan 6 Agustus konstruksi mulai
dikerjakan. Tanggal 25 Mei 1940 peresmian terjadi selama presiden Eduardo
Sanchez Terrero dan setelah upacara emosional dengan Boca mengalahkan Club
Atlético San Lorenzo de Almagro dengan skor 2-0, dalam pertandingan persahabatan
Ricardo Alarcon mencetak gol pertama pada stadion ini.
Pertandingan resmi pertama yang dimainkan stadion baru ini adalah
saat melawan Newell Old Boys , pada
tanggal 2 Juni ditahun kompetisi itu, hari ke-9 dari Kejuaraan Divisi Pertama .
Boca menang dengan skor 2-0.
Pekerjaan berlanjut dan November 1941 membuka baki kedua di
galeri yang menyandang nama Natalio Pescia ( dalam penghormatan kepada pemain
besar dari dekade empat puluhan dan lima puluhan ) , dan pada tahun 1951 ia
mulai. membangun seluruh lantai tiga stadion dan instal sistem pencahayaan
buatan. Reformasi ini selesai pada tahun 1953 dan dibuka 12 Februari dengan pertandingan
persahabatan melawan HNK Hajduk Split bintang di bekas Yugoslavia , yang
berakhir imbang 1-1.
Sejak itu Stadion La Bombonera tetap tidak berubah sampai
tahun pada 1996, ketika di bawah Presiden Mauricio Macri klub meningkatkan
kapasitas stadion menjadi 57.503 orang. Untuk mewujudkan ini maka dihancurkan
lah kotak tua yang dihadapi Iberlucea Lembah Street, diatasnya, kotak baru
dibangun. Namun tercatat bahwa La Bombonera saat ini memiliki kapasitas sekitar
49.000 dan karena popularitas klub membuat tiket sulit didapatkan terutama
untuk pertandingan Super klasik derby melawan River Plate. Dari kapasitas
49.000, terdapat 37,538 kursi, 2780 adalah kotak dan 8.682 berdiri.
Pada tahun 2008 Stadion dilengkapi dengan papan elektronik,
tahap ketiga dari Argentina untuk memiliki perangkat teknologi ini ( setelah Velez
Sarsfield dan River Plate ). Sebelumnya La Bombonera memiliki dua layar samping
yang jauh lebih besar dari pendahulunya .
Nama La Bombonera dikenal sejak dari tahun 1986 dimana untuk
menghormati mantan Presiden yang dibaringkadi bawah bangunan stadion, ketika secara resmi berganti
nama Estadio Camilo Cichero namun pada hari yang sama Boca Talleres de Cordoba
dikalahkan oleh lawannya dengan skor 4-2 sehingga pada Desember 2000 , dalam
sebuah upacara yang diadakan di stadion ini, saat itu presiden klub Mauricio Macri memutuskan
untuk mengubah nama stadion ini menjadi Stadion Alberto J. Armando, untuk
menghormati presiden yang bertanggung jawab selama lebih dari dua dekade.
0 komentar:
Posting Komentar