Subscribe:

Stadion Dunia

daftar stadion

Rabu, 24 Juli 2013

Stadion Olimpico Markas Klub S.SLazio dan A.S Roma

daftarstadion.blogspot.com
Stadion Olimpico
Stadion Olimpico merupakan stadion milik pemerintah kota Roma dan merupakan rumah bagi Timnas Italia. Selain itu stadion ini juga merupakan rumah bagi 2 klub besar Italia yaitu S.S Lazio dan A.S Roma. A.S Roma didirikan pada tahun 1927, "I Giallorossi" ini memiliki prestasi 3 kali menjuarai Serie A, 9 kali Copa Italia dan 2 kali Super Italia serta 1 kali menjuarai Liga Eropa. Sedangkan Lazio didirikan pada tahun 1900, pertasi dari "Biancocelesti" adalah 2 kali menjuarai Serie A, 1 kali Serie B, 6 kali Copa Italia, 1 kali Piala Winners dan 1 kali Super Eropa. pertemuan kedua klub ini di stadion yang sama yaitu Olimpico disebut dengan Derby Della Capitale.

Dalam bentuknya yang paling awal stadion Olimpico (pada waktu itu disebut Stadion Cypress) dirancang dan dibangun sebagai bagian dari proyek yang lebih luas dari Kota Sport bernama Foro Mussolini (berganti nama menjadi Foro Italico setelah perang).

Pekerjaan stadion dimulai pada tahun 1927, dirancang oleh arsitek Enrico Del Debbio, diresmikan pada tahun 1932. Pada tahun 1932, Enrico Del Debbio merancang tiga tahapan yang berbeda, yang disebut ratus ribu, yang tidak menemukan implementasi. Tetap model piring indah yang digambarkan dalam proyek ini di mana stadion itu bersandar pada satu sisi bukit  yang diukir di bangku-bangku pada stadion. Pekerjaan dilanjutkan pada tahun 1937 di tangan arsitek Friston Pintonello. Memberikan fasilitas pertama untuk acara senam dan olahraga lainnya, tetapi pekerjaan telah dihentikan pada 1940 karena pecahnya perang dunia.

Pada bulan Desember 1950, mereka kembali lagi untuk penyelesaian stadion. Proyek ini dipercayakan kepada Carlo Roccatelli, anggota Dewan Pekerjaan Umum, yang disaran oleh arsitek Cesare Valle yang juga menjadi slah satu anggota forum menteri tinggi. Pada awalnya, diputuskan untuk membangun struktur yang lebih kompleks dari yang sebenarnya dibuat, tetapi karena kekurangan dana dan karakteristik lingkungan daerah menyebabkan kurang ambisiusnya pembangunan stadion ini. Pada kematian Roccatelli pada tahun 1951, arah pekerjaan itu dipercayakan kepada arsitek Annibale Vitellozzi. Tempat ini di fokuskan ke daya tampung di kapasitas sekitar 100.000 orang (maka nama 'Stadion ratus ribu, dimana mana sistem ini disebut sebelum 1960), dalam pandangan Olimpiade XVII.

Struktur ini diresmikan pada 17 Mei 1953 dengan pertandingan sepak bola Italia - Hungaria dan pertandingan antara Napoly vs Roma dari Tour of Italy.

Selama tahun 1960 stadion Olimpico adalah tempat dari upacara pembukaan dan penutupan, dan kompetisi atletik. Tempat berdiri dihilangkan dengan hasil membawa kapasitas sebenarnya dari 65.000 penonton. Kemudian ditempatkan berbagai edisi dari kejuaraan Italia dalam bidang atletik, Kejuaraan Dunia Atletik dilaksanakan pada tahun 1987 dan masih menjadi tuan rumah pertemuan tahunan yang disebut  "Golden Gala".

Fitur utama dari stadion ini adalah elevasi mengejutkan yang rendah dari tanah, meskipun kapasitas yang cukup besar, serta setelah tahap yang direncanakan oleh Enrico Del Debbio dalam draft tentang Master Plan Foro Italico. Hasil ini dicapai berkat sottoelevazione pada sebagian lapangan  juga memanfaatkan bentuk alami dari tanah disekitarnya membuat yang model cekungan terjadi pada stadion. Berkat mengukur sistem ini maka stadion terintegrasi sempurna dengan lingkungan sekitarnya dan memberikan dampak visual sangat menyenangkan dan konten. Kursi pada awalnya dibangun dari kayu, kemudian digantikan oleh kursi moderen. Pembangunan struktur atap kecil juga terjadi pad stadion ini dimana hanya menutupi sebagian kecil dari Tribuna Monte Mario.

Dalam 1953-54 musim A.S. Roma pindah ke arena Olimpiade, Stadion Olimpico. Arena telah mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun. Perubahan yang paling signifikan terjadi di tahun sembilan puluhan ketika Stadio Olimpico dihancurkan dan kemudian direkonstruksi untuk untuk Sepakbola Piala Dunia 1990.

A.S. Roma telah memainkan hampir setiap musim sejak 1953-54, dengan pengecualian dari 1989-1990 musim karena rekonstruksi Stadio Olimpico. Tahun itu Roma bermain di Stadio Flaminio.

30 Desember 2012 Presiden AS Roma, James Palotta mengumumkan pembangunan stadion baru di Tor di Valle. Struktur baru dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2016. Stadion baru akan memiliki kapasitas 60.000 penonton.

Selain itu, stadion Olimpico bukan hanya rumah bagi klub AS Roma tetapi stadion ini juga menjadi rumah dari klub sekota mereka yaitu Lazio.

Lazio didirikan sebagai klub atletik di bulan Januari 1900, dan penggemar Lazio sangat bangga atas warisan mereka kepada klub. Dengan akurasi serta kebanggaan Laziali menyebut tim mereka tim pertama ibukota.Selama musim 1989-1990 Lazio dan Roma bermain di Stadio Flaminio Roma, terletak di distrik Flaminio, karena pekerjaan renovasi dilakukan di Stadion Olimpico, setelah itu mereka kembali ke Olimpico pada saat pembangunannya telah selesai.

Menjadi 'Societa Sportiva' pada tahun 1925, ruang lingkup Lazio mencakup olahraga lainnya serta sepak bola, termasuk rugby. Tim berhasil terhormat di awal tahun, meskipun tidak menang apa-apa untuk diperhatikan. Mereka juga menghadapi persaingan dar klub yang baru didirikan yaitu AS Roma.

0 komentar:

Posting Komentar