Stadion San Paolo Markas Klub S.S.C. Napoli

Stadion San Paolo

Napoli adalah klub sepakbola asal Campania, Italia. saat ini mereka bermain pada kompetisi tertinggi Italia yaitu Serie A. klub ini adalah klub besar dimana sang legendaris sepak bola Diego Maradona pernah membela klub ini. Klub ini didirikan pada tahun 1924, prestasi mereka terjadi pada musim 1986/1987 dan 1989/1980 dimana mereka meraih gelar juara liga skaligus meraih piala UEFA. klub ini sudah 2 kali menjuarai Serie A dan 4 kali Piala Italia. julukan bagi klub ini adalah "Azzurri" dikarenakan kostum mereka yang berwarna biru. Klub ini mempunyai markas sendiri yang diberi nama stadion "San Paolo".

Stadion San Paolo terletak dikota Naples yang didirikan pada tahun 1959 dan merupakan stadion terbesar ketiga di Italia, dibelakang SanSiro dan Olimpico. Kapasitas 87.000 penonton dan lapangan 100 m. x 68 m. Batu besar yang ditawarkan oleh seorang arsitek besar untuk membuat  sebuah monumen pada stadion ini kemudian dikorbankan untuk meningkatkan kenyamanan moderen dengan membuat pembangunan dengan jumlah yang banyak pada stadion ini. Awalnya, proyek ini melibatkan teras pada stand tunggal namun kemudian diperluas demi membentuk sebuah lingkaran kedua yang lebih rendah, bahkan lapangan diturunkan untuk memberikan cahaya yang baik pada lingkaran yang lebih rendah tersebut.

Stadio San Paolo resmi dibuka pada 6 Desember 1959 dengan pertandingan antara Napoli dan Juventus. Stadion ini mengalami renovasi pada tahun 1980 pada kesempatan Kejuaraan Eropa pada tahun 1990 dan selama Piala Dunia yang pada saat itu stadion ini menjadi salah satu tempat yang dipilih oleh pemerintah Italia. Namun, kesulitan utama yang dihadapi untuk pemeliharaan stadion begitu menantang, dengan perusahaan yang mencoba untuk bangun, belum klagi krisis lain di satu sisi dan banyaknya kesulitan yang dihadapi Neapolitan kota lainnya. Seringkali fasilitas yang sudah mulai rusak. Kami mengharapkan yang terbaik untuk Napoli dan panggung untuk cepat kembali ke serie A. Seperti itulah yang diwarnai sejarah besar Naples.

Sejak konstruksi stadion San Paolo telah menerima dua jenis penting dari modernisasi dan pelaksanaan kapasitas. Yang pertama pada tahun 1980, pada kesempatan Kejuaraan Eropa dan yang kedua saat di gelarnya Piala Dunia di Italia. Saat itu di periode ini sesuai intervensi struktural sangat penting bagi kota Naples. Selain menerima sebuah stadion yang lebih besar (sekitar 80.000 kursi) dan multifungsi juga memiliki wilayah seluruh kota untuk memodernisasi dalam rangka mendukung sirkulasi dan tim dan pendukung negara dalam setiap pertandingan. Langkah-langkah ini telah memungkinkan manfaat bagi ras berikutnya diselenggarakan oleh stadion kota untuk kedua kebutuhan penduduk lokal Fuorigrotta.

Perlombaan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa, yang akan digelar di sini selama tiga tahun, telah memicu rencana untuk memodernisasi San Paolo mereka bekerja pada berbagai desainer. Kemajuan pada pekerjaan yang diperlukan untuk dilaksanakan pada tahun 2014, mengungkapkan penghapusan lintasan atletik dan parit yang mengarah ke pembentukan lingkaran pertama. Hal ini untuk keuntungan dari pandangan penonton yang akan pergi sehingga dekat tepi area bermain. Selain itu, cakupan akan dibangun kembali dan akan dilengkapi dengan fasilitas baru dari air limpasan dan swasembada energi yang dihasilkan dari sumber daya terbaru, dengan yang akan memberi makan ke dalam pencahayaan LED baru. Restrukturisasi tersebut akan Stadion Naples untuk bersaing dengan standar yang sangat tinggi yang telah dicapai oleh kota-kota besar Eropa lainnya untuk pertunjukan Kejuaraan Eropa di masa depan.