Stadion San Siro / Giuseppe Meazza Markas Klub AC Milan dan Inter Milan

San Siro / Giuseppe Meazza

Kota Milan dikenal juga sebagai kota mode dan memiliki klub raksasa sepakbola yang sangat terkenal yaitu AC Milan dan Inter Milan. 2 klub asal Italia ini ibarat kakak dan adik karena mereka berasal dari kota yang sama dam mempunyai rumah yang sama juga. A.C Milan didirikan pada tahun 1899 dan prestasi "I Rosonerri" yaitu 18 kali menjuarai Serie A, 2 kali Serie B, 5 kali Copa Italia, 7 kali juara Liga Champion, 5 kali Super Eropa dan 4 kali menjuarai Piala Dunia Antarklub. sedangkan Inter Milan, didirikan pada tahun 1908, pretasi dari " I Nerazzurri" yaitu 18 kali juara Serie A, 7 kali Copa Italia, 3 kali Liga Champion, 3 kali Liga Eropa, 1 kali Super Eropa dan 2 kali menjuarai Piala Dunia Antarklub. Stadion ini juga dikenal dengan 2 nama yaitu Stadion San Siro merupakan nama rumah bagi A.C Milan sedangkan Stadion Giuseppe Meazza merupakan nama rumah bagi Inter Milan. 

Bangunan, yang didesain oleh arsitek Alberto Cugini Ulysses Stace, terdiri dari empat sudut berdiri bujursangkar yang salah satunya adalah sebagian tertutup, dan dapat menampung hingga 35.000 penonton. Setelah kota Milan membeli stadion, mulai tahun 1935, ekspansi langkah pertama yang memunculkan pembangunan empat kurva untuk sambungan antara tribun dan peningkatan kapasitas dari dua tribun Header sehingga kapasitas meningkat menjadi 55.000 penonton.

Tempat ini lahir untuk menjadi  rumah bagi AC Milan, stadion menjadi "kandang" untuk Inter, dimulai dengan musim 1947-1948. Proyek dilakukan oleh arsitek Armando Calzolari Ferruccio Ronca, menghasilkan transformasi drastis pada tahun 1955 dimana struktur pendukung dibuat untuk dering kedua berdiri menghadap dan sebagian menutupi, forum lama. Dengan demikian total kapasitas meningkat menjadi 100.000 penonton, tetapi langkah-langkah selanjutnya ditentukan oleh aturan keamanan dan stadion ini mengurangi kursi menjadi 85.000, dibagi antara berdiri dan duduk (sekitar 60.000).  Karya-karya untuk pembangunan pencahayaan untuk pertandingan malam datang kembali ke tahun 1957 dan sepuluh tahun kemudian dipasanglah papan skor elektronik pada stadion ini.

Pada tahun 1980, stadion ini didedikasikan untuk memori yang tak terlupakan untuk pesepakbola Giuseppe Meazza, yang merupakan pemain Inter dan Milan dan juga dua kali Juara Dunia dengan tim nasional.

Stadion San Siro, juga dikenal sebagai Scala del Calcio, dikagumi di seluruh dunia karena keindahannya. Struktur telah mengalami beberapa renovasi selama bertahun-tahun dan saat ini masyarakat umum merasa puas dengan kenyamanan kelas.

Stadion San Siro (diambil dan didedikasikan dari sebuah gereja di daerah itu) adalah hadiah dari presiden Milan Piero Pirelli. Stadion baru dibangun hanya tiga belas setengah bulan berkat jumlah 120 pekerja yang banyak. Biaya pekerjaan itu sekitar 5 juta, setara dengan satu setengah juta Euro.

Pada tahun 1935 Milan memutuskan untuk memperbesarnya. Proyek perluasan - dirancang oleh arsitek Calzolari Rocca, mengambil keuntungan dari struktur yang sudah ada yang mendukung sistem tangga kantilever. Kapasitas awalnya  adalah 150 ribu kursi, namun dikurangi menjadi kurang dari 100.000 dengan resolusi dari Kota Milan pada tahun 1952. Stadion baru yang modelnya sudah dimodernisasi dan memakan biaya sebanyak £ 5.100.000dan resmi dibuka pada tanggal 13 Mei 1939, dengan pertandingan antara Italia dan Inggris (2-2).

Pada saat ini di bawah sudut selatan, ada sebuah museum yang menelusuri abad AC Milan dan Inter milan melalui memorabilia karakter yang menulis cerita. Stadion ini dikunjungi selama musim sepak bola berlangsung, sekitar 50.000 yang datng mengunjungi tempat ini apabila musim kompetisi sudah dimulai.