Jasques-Chaban-Delmas |
Pada tahun 1923, Fernand Philippart yang adalah walikota Bordeaux , memutuskan untuk membangun sebuah taman olahraga di pinggiran kota di atas tanah milik Johnston Lescure . Namun , kesulitan keuangan memaksa perusahaan yang mengelola untuk menjual stadion pada tahun 1932 di kota Bordeaux.
Tahun berikutnya, walikota Adrien Marque, memutuskan untuk membangun
stadion baru proyek ini dipercayakaan kepada arsitek Raoul Jourde Jacques d'
Welles.
Akhirnya , proyek utama didirikan bekerjasama dengan arsitek
Dabbeni di layanan masyarakat Perancis.
Dabbeni menghitung jangkauan dan kelengkungan dari kubah dengan mengurangi lebar . Pembicaraan dengan
Jourde menghasilkan sebuah gagasan kabin yang ditangguhkan dan menyediakan link
antara tinggi dan rendah . Stadion ini
adalah stadion pertama di dunia yang memiliki Stand seluruhnya tanpa ditutupi
tiang yang menghalangi visibilitas daerah bermain. Diklasifikasikan sebagai
bangunan bersejarah yang memiliki restorasi yang sulit, karena atap pada
stadion ini tidak mencakup kursi secara keseluruhan.
Stadion Lescure akhirnya dibuka pada 12 Juni 1938, selama
pertandingan Piala Dunia FIFA dimana mempertemukan antara Brasil vs
Cekoslowakia.
Pada tahun 1986, renovasi pada stadion ini kembali terjadi
lagi dan dipercayakan kepada arsitek Guy Dupuis. Renovasi ini menghapuskan trek
bersepeda dan bangku-bangku tinggi yang tinggi pada stadion sehingga menambah
jumlah daya tampung stadion menjadi 40.000 kursi.
Kapasitas tempat duduk stadion adalah 34.462 namun menyusul
serangkaian ekspansi pada stand yang terjadi khususnya untuk Piala Dunia 1998.
Pada tahun 2001, stadion Lescure diubah namanya Stadion Chaban
Delmas untuk menghormati mantan walikota Bordeaux. Klub juga mengumumkan
rencana untuk membangun stadion baru, yang terletak di Bordeaux-Lac dengan
tafsiran Kapasitas tempat duduk akan menjadi 43.500 kursi untuk acara olahraga,
dan konstruksi akan dimulai pada akhir musim 2011-2012.
0 komentar:
Posting Komentar