Stadion Amsterdam Arena Markas Klub Ajax Amsterdam

Amsterdam Arena

Ajax Amsterdam merupakan klub sepakbola yang berasal dari ibukota negara Belanda. Klub ini merupakan tim terkuat pada sepakbola Belanda dan juga yang bermain pada kompetisi teratas Belanda (Eredivisie). didirikan pada tahun 1900, prestasi klub ini sudah sangat banyak, baik itu pada Domestik maupun di Eropa dan Dunia. Ajax sudah 32 kali menjuarai Eredivisie, 18 kali juara Piala Belanda (KNVB), 4 kali juara Champion Eropa, 3 kali Super Eropa dan 2 kali Piala Dunia Antarklub. "De Godenzonen" merupakan julukan bagi klub ini dan markas mereka diberi nama Stadion Amsterdam Arena.

Amsterdam Arena dibangun antara tahun 1993 dan 1996. Stadion ini menggantikan rumah Ajax sebelumnya rumah ajax bernama stadion De Meer, yang, dengan kapasitas 19.000 kursi, telah menjadi terlalu kecil untuk klub. Stadion ini dirancang oleh seorang arsitek asal Belanda yaitu arsitek Schuurman.

The Amsterdam Arena resmi dibuka pada 14 Agustus 1996 dengan pertandingan antara Ajax dan AC Milan.

Total luas permukaan stadion ini adalah 33.625 meter persegi . Dari jumlah tersebut , porsi atap tetap 26.028 meter persegi . Bagian geser kap atas lapangan terdiri dari dua pelat 40 x 118 meter. Kap ini terbuat dari plastik. Ketika atap terbuka semua kursi tertutup sehingga para penonton tidak perlu takut basah apabila hujan turun pada saat pertandingan sedang berlangsung . Menutup atau membuka atap membutuhkan waktu sekitar 20 menit dan dilakukan dengan motor listrik . Dua bagian atap tidak pernah bergerak pada waktu yang sama tetapi dapat diakses oleh sejumlah meter offset. Tepat di bawah atap stadion ini juga dipasang lampu untuk menerangi lapangan apa bila stadion membutuhkan kontras cahaya yang lebih. Dengan intensitas cahaya 2000 watt. Dengan hal ini maka Amsterdam Arena menjadi stadion sepakbola pertama yang tertutup seutuhnya yang berada di Eropa.

Bidang di Amsterdam Arena memiliki luas sekitar 10.000 meter persegi, panjang 125 meter dan lebar 80 meter . sepintas terlihat Lapangan bermain milik ajax ini berada dalam tangki beton. Rumput terdiri dari beberapa lapisan. Dengan keadaan stadion yang tertutup ini maka rumput yang digunakan diatas lapangan dikembangkan secara khusu untuk stadion ini.Jenis rumput telah dikembangkan mengingat fakta bahwa kurangnya cahaya yang masuk di stadion dan udara yang dibutuhkan agar rumput dapat tumbuh dengan normal . Rumput yang standar diganti dua kali setahun selama musim dingin dan liburan musim panas .

Terjadi renovasi pada stadion ini dan desain diubah dima  trek atletik telah dihapus , kapasitas dikurangi menjadi 50.000 kursi. Pada tahun 1992 , Pemerintah Amsterdam resmi merencana stadion dengan model Transferium di mana orang bisa transfer dari mobil mereka untuk berbagai bentuk transportasi umum . Pada tahun 1993 , Pemerintah Amsterdam mengubah rencana pengembangan lokasi dan memberikan izin untuk membangun stadion.

Kapasitas akhir stadion ini adalah 53.052 penonton, namun ketika stadion ini menyelenggarakan sebuah konser musik maka kapasitas stadion meningkat dengan kapasitas maksimunnya adalah 68.000 pengunjung yang dapat ditampung pada stadion ini.

Bangunan Amsterdam Arena menjadi stadion bintang lima sesuai dengan klasifikasi yang diberikan dari UEFA dan menyaingi Stadion milik Feijenoord yang berada  di Rotterdam.