Stadion Parc Des Princes Markas Klub Paris Saint-Germain

Parc Des Princes

Paris Saint-Germain atau lebih dikenal dengan nama PSG. klub ini bermarkas di kota Paris, Perancis. klub didirikan pada tahun 1970. prestasi klub ini adalah 3 kali menjuarai liga utama Perancis (Ligue 1), 8 kali menjuarai piala Perancis dan 1 kali juara Piala Winners pada kompetisi Eropa. klub di juluki dengan nama "PSG", klub ini memiliki markas yang megah dan diberi nama Stadion Parc Des Princes.

Setelah Perang Dunia Kedua , pusat penelitian menyisakan ruang untuk fasilitas olahraga. Peralatan pertama  olahraga di tempat Parc des Princes adalah sebuah velodrome , dibangun pada tahun 1897 . Dia mendapat di trek oval dengan model sedikit condong  dan diberi nama Tour de France dari 1902 . Tapi semangat untuk bersepeda menyebabkan pada tahun 1931 rekonstruksi terjadi pada Velodrome .

Stadion Parc des Princes dibangun untuk menyediakan kota Paris dengan tempat modern untuk pertandingan rugby dan sepak bola penting. Stadion ini menggantikan Vélodrome tua , yang telah berdiri di tempatnya sejak 1897 .

Stade Velodrome baru Parc des Princes selesai pada April 1932 dengan kapasitas 50.000 penonton, stadion ini digunakan untuk pertandingan sepak bola dan rugby.

Stadion ini dirancang oleh arsitek Roger Taillibert. Fitur yang paling mencolok pada stadion ini adalah adanya beberapa beton yang menyangga atap yang mengelilingi stadion .

Panggung direkonstruksi dan mencapai 48.527 kursi , tetapi dengan penghapusan jalur sepeda , dan trek atletik. Roger Taillibert dipilih untuk keahliannya dalam bidang peralatan olahraga , untuk merancang stadion baru Parc des Princes . Bouygues bertanggung jawab atas proyek yang dimulai pada tahun 1969 . Bangunan ini resmi dibuka oleh Georges Pompidou 4 Juni 1972 . Stadion baru adalah oval besar ditutupi oleh kanopi pintu overhang monumental yang melindungi kursi .

Stadion Parc des Princes juga menjadi tuan rumah atas pertandingan final Piala Winners antara Real Zaragoza vs Arsenal ( 2-1 ) yang terjadi pada tahun pada tahun 1995 , dan pertama kali juga menyelenggarakan final Piala UEFA antara Internazionale vs Lazio ( 3-0 ) pada tahun 1998.

Sejak itu, Stadion Parc des Princes dibuat tidak hanya sebagai sarang sepakbola dan rugby, tetapi juga sebagai tempat hiburan dan peristiwa besar. Dan koordinasi telah ditetapkan antara arsitek dan informasi spesialis yang mengarah pada penciptaan sel kaca dengan jumlah visibilitas dan disediakan untuk komentator gambar. Kamera yang lebih berada pada platform, guna untuk mendapatkan gambar yang lebih baik dari dari lapangan.

Sementara masih menghitung sebagai salah satu stadion yang paling modern Perancis , pemilik baru PSG baru-baru ini merencanakan untuk melakukan ekspansi besar atau pembangunan kembali stadion . Namun, seperti Parc des Princes telah terpilih sebagai salah satu tempat bermain dari turnamen Euro 2016 dan bekerja tidak akan mampu menyelesaikan dalam waktu , justru malah memutuskan untuk hanya membarui stadion untuk Kejuaraan dan reinvestigate pilihan untuk membangun kembali setelah turnamen .