Subscribe:

Stadion Dunia

daftar stadion

Rabu, 15 Januari 2014

Stadion Segiri Markas Klub Persisam (Samarinda)

gambar stadion segiri
Stadion Segiri

Putra Samarinda Football Club (dulu Persisam Putra Samarinda) adalah sebuah klub sepakbola Indonesia yang bermarkas di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Klub ini merupakan hasil penggabungan dua klub sepak bola yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Klub didirikan pada tahun 1989, klub memiliki prestasi, Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Timur (Kompetisi Dihentikan Akibat Kerusuhan 1998), Juara Divisi Utama (Promosi ke Superliga/ISL), Runner Up Inter Island Cup 2011 (Turnamen Pra Musim). "Pesut Mahakam" merupakan julukan dari klub sepakbola ini dan markas mereka dikenal dengan nama Stadion Segiri.

Stadion Segiri merupakan sebuah stadion yang berlokasi di pusat kota Samarinda, Kalimantan Timur. Menjadi salah satu stadion yang representatif yang dimiliki Kota Samarinda selain Stadion Utama Palaran dan Stadion Madya Sempaja. Stadion ini juga merupakan stadion kandang bagi kesebelasan Persisam Putra Samarinda.

Daya tampung stadion ini diyakini 18 ribu penonton dari 4 tribun. Untuk tribun utara dapat menampung 2.700 orang, tribun timur 5.000 orang, tribun selatan 2.700 orang dan tribun barat 7.600 orang.

Stadion Segiri merupakan sebuah stadion yang berlokasi di pusat kota Samarinda, Kalimantan Timur. Merupakan salah stadion yang representatif yang dimiliki Kota Samarinda selain Stadion Utama Palaran dan Stadion Madya Sempaja.

Stadion ini juga merupakan stadion kandang bagi kesebelasan Persisam Putra Samarinda. Namun siapa sangka, stadion yang kini megah dan menjadi pusat aktifitas masyarakat Samarinda dulunya dikenal sebagai kawasan yang menakutkan.

Sebelum direnovasi untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) 2008, stadion yang dibangun pada masa yang bersamaan dengan pembangunan Balai Kota Samarinda pada sekitar tahun 1960-1970 itu memang sangat tak terawat. Apalagi memasuki awal tahun 2000an, geliat sepak bola Samarinda memudar. Bahkan usai gelaran PON 2008, kembali Stadion Segiri kembali tak berpenghuni. Rumput liar memenuhi areal lapangan setinggi dada orang dewasa.

Stadion Segiri kembali dipoles saat Persisam Putra kembali bermarkas pada akhir 2009. Nilai jual Stadion Segiri saat ini jauh lebih menjual. Akses tengah kota serta memiliki sarana yang representatif menambah kesan mewah saat berada di dalamnya. Karena masih tercatat sebagai aset negara, UPTD Stadion Segiri pun berdiri sebagai penunjang perawatan. Namun, sebelumnya Panpel Persisam bersama Pusamania pernah merawat stadion ini tanpa sedikitpun bantuan pemerintah.

Infrastruktur yang mendukung dari Stadion Segiri Samarinda sebagai markas dari Persisam Putra Samarinda membuat tim verifikasi PSSI tak lagi harus mengecek setiap tahunnya.

Bahkan Ketua Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy, mengatakan selain Stadion Segiri di Samarinda, masih ada tujuh stadion yang tak perlu diverifikasi lagi secara langsung untuk digunakan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

kandang milik Persisam Putra ini terlihat tak cerah seperti saat baru pertama kali direnovasi pada awal 2008 silam. Stadion berjuluk “Theatre of Hell” akhirnya kembali cerah lagi. Stadion yang berdiri sejak tahun 1970an itu kini dipercantik. Cat yang sebelumnya memudar kembali diperbaharui. Bahkan, ‘rumah ibadah’ pendukung Persisam itu kini didominasi dengan warna oranye sesuai warna kebesaran klub.

Jelang, sempat berhembus wacana jika Persisam Putra Samarinda akan memindahkan pertandingan kandangnya dari Stadion Segiri, ke Stadion Palaran. Rumor ini terjadi pada saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) bergulir,Pemindahan tersebut merupakan permintaan pemerintah daerah agar Stadion Palaran yang megah dan dibangun untuk PON 2008 dapat difungsikan kembali.

Persisam Putra Samarinda sendiri seperti dikutip dari situs PT LI menegaskan jika pihaknya belum bisa memindahkan home base ke Stadion Palaran. Musim depan, klub berjuluk Pesut Mahakam itu akan tetap memainkan laga tandangnya di Stadion Segiri.

Bila Persisam pindah ke Stadion Palaran maka keuntungan yang di dapatkan juga sangat besar karena Stadion Palaran berkapasitas 60 ribu kursi, sedangkan Stadion Segiri yang selama ini jadi markas Persisam hanya berpakasitas 18 ribu kursi. Namun disamping itu Stadion segiri tempatnya sangat strategis karena Stadion Palaran berada di pinggir kota, sedangkan stadion Segiri berada di pusat kota.

Warga Kalimantan Timur wajib bangga memiliki stadion megah yaitu stadion Utama Palaran. Stadion Palaran bersama 2 stadion lainnya yaitu Gelora Bung Karno yang merupakan kandang Persija Jakarta dan stadion Jakabaring Palembang sebagai kandang Sriwijaya FC, mendapat penilaian 10 oleh BLI.


referensi :

0 komentar:

Posting Komentar