Stadion Perak |
Perak Darul Ridzuan FA atau yang sering dikenal dengan nama Perak FA adalah salah satu klub sepakbola dari negara bagian Perak, Malaysia. klub didirikan pada tahun 1951 sekalipun pembentukan aslinya adalah tahun 1921. klub ini juga memiliki prestasi yang baik dimana mereka sudah menjuarai Malaysia Super League, Malaysia Cup, FA Cup bahkan berhasil tembus pada kompetisi AFC Cup. "Seladang" merupakn julukan bagi klub sepakbola ini dan memiliki markas sendiri yang bernama Stadion Perak.
Stadion adalah bagian dari sebuah kompleks besar yang
disebut Kompleks Olahraga DBI , yang menampung sebagian besar fasilitas
olahraga yang digunakan oleh pemain yang mewakili negara bagian Perak dan
stadion ini lebih ditingkatkan pada tahun 1997 yang diperuntukkan U - 20 Piala Dunia FIFA dengan kapasitas
stadion adalah 42.500 orang dan tempat ini juga membuat kotak pers dan area VIP
yang biasanya digunakan oleh Sultan Perak . Lebih lanjut direnovasi pada tahun
1999 dengan biaya 1.949.000 Ringgit yang dilakukan oleh pemerintah negara
bagian Perak. Stadion ini memiliki lapangan sepakbola standar FIFA dan berjalan
sintetis track IAAF yang bersertifikat.
Stadion ini terkenal
karena memiliki sistem lampu sorot yang bermasalah. Ada empat menara
lampu sorot di sekitar stadion dan sekitar 50 % gagal untuk menerangi stadion saat
stadion membutuhkan penerangan yang lebih, ditambah lagi Kondisi lapangan yang
buruk di stadion yang membuat pelatih telah menyuarakan ketidakpuasan mereka
atas masalah ini secara terbuka.
Masalah yang dialami oleh stadion Perak diselesaikan secara
komprehensif dan menara lampu pada lapangan ditingkatkan ke dalam tipe standard
sepak bola internasional. Pada tanggal 7 Mei 2013 Perak FA mengalahkan Negeri
Sembilan FA dengan skor 2-1 dalam pertandingan Liga Super Malaysia dalam pertandingan
pertama dibawah lampu sorot stadion yang telah diperbaharui.
Saat ini stadion perak memiliki fungsi yang tidak teratur
digunakan untuk acara-acara lain selain sepak bola. Acara seperti kompetisi
band militer dan hari olahraga sekolah yang diadakan di Stadion Perak sporadis ini.
Perak FA memainkan sepak bola di Liga Super Malaysia dan
menganggap Stadion Perak menjadi markas mereka dan pertandingan mereka adalah
satu-satunya menyumbangkan stadion kapasitas orang banyak .
Stadion Perak adalah tempat yang disukai untuk pertandingan
sepakbola sekaligus juga sudah menampilkan pertandingan final Piala FA Malaysia
untuk tahun 1997 Selangor FA vs Penang FA dan 2003 Negeri Sembilan FA vs Perlis FA .
Beberapa pihak mengkritik Asosiasi Sepakbola Malaysia karena gagal untuk
memindahkan final Piala FA Malaysia 2006 ke stadion ini , di mana tingkat
kehadiran yang cenderung lebih tinggi dibanding yang dialami di Stadion Bukit
Jalil .
0 komentar:
Posting Komentar